Senin, 30 November 2009

terserah saja...


ku rangkumkan saja
toh sudah tak ada lagi yang peduli
serpihan hati yang membiru
dengan luka yang menyayat
di tiap bagiannya


simpan dan jaga
kalau kau sempat beri bingkai untuknya
boleh kau gantung di dinding dimana kau suka
agar dapat selalu kau tatap lekat-lekat
boleh juga hanya kau simpan di meja samping ranjangmu
agar dapat selalu temani dirimu ketika malam tiba
atau mungkin jika kau tak keberatan
peluk dan bawa ke alam mimpimu
ia tak akan mengeluh meski harus mendengar kau mendengkur

serpihan hati yang membiru
dengan luka yang menyayat
di tiap bagiannya
jika tiba saatnya kau tak mau lagi
menatapnya lekat
letakkan saja dimana kau pertama kali menemukannya
tinggalkan ia sendirian

tak apa
aku mengerti.....

kau, dia, dan aku (yang tak pernah ada)


Dia milikmu seutuhnya
aku tak pernah sedikitpun terlintas
di hatinya

aku memang mencintainya :
cinta yang terkadang menyakitkan untukku
cinta yang terlambat untuk aku singkirkan
cinta yang terlanjur tercipta untuknya

Tapi jangan khawatir,
hanya kau yang ada di hatinya

kau tak akan pernah bisa mencintainya
seperti aku mencintainya
kau tak akan bisa memahaminya
seperti aku sangat mengerti dirinya

Tapi jangan khawatir,
tetap kau yang hanya di hatinya

Hati ini sering menjerit
jeritan hati ku yang tak poernah dia dengar
kau tau kenapa?
karna dia selalu bercerita tentang kamu
Sungguh aku tak mengerti
aku masih saja sangat mencintainya
aku masih saja rela untuk selalu di sakiti karena semua ceritanya

Kau tau...
saat dia menatapmu
matanya pancarkan kebahagiaan dan cinta yang tulus

Kau juga perlu tau....
ketika aku menatapnya
ada getir yang tak tertahan
rasa perih karna terus mengharapkannya

Tapi jangan khawatir
Kau masih saja yang ada di hatinya

Salahkah aku terlalu cinta?
Meski hatinya seluas samudera
tak akan pernah ada tempat untukku
pernah aku memaksa masuk
namun dia tak pernah sadar aku ada
aku tak akan pernah bisa mendapatkannya

Karena untuknya,
Aku tak pernah ada!

Kamis, 19 November 2009

Cantiknya Jogjaku.....


"Everyday is Sunday in Jogja..."minjem sebuah ungkapan tentang kekaguman yang menggoda hati, siapa yang tak kenal kota cantik ini....JOGJA!!!
bolak-balik jogja tak membuatku pernah merasakan kebosanan malahn begitu menginjakkan kaki di jogja aku males banget untuk beranjak pulang, semua variasi kehidupan yang ada selalu menggodaku untuk tetap tinggal. Mulai dari tempat yang sama sekali gak ada di peta perjalanan (yang banyak di jual di pinggir jalan) ampe tempat-tempat yang memang jadi tujuan orang-orang menikmati surga dunia misal, Malioboro, Alun2 Lor, Alun Kidul, Taman Sari, Prambanan, Panta Parang Tritis, Pantai Parang Kusumo, Baron, Krakal, Kukup, Kaliurang ampe tempat yang yang paling klasik untuk di kunjungi yakni Kebun Binatang Gembira Loka semua menawarkan kenikmatan yang luar biasa!!!Jogja tak pernah gagal menebarkan pesonanya. Beda dengan kota lain yang pernah saya kunjungi, sebel banget ketika kita sedang asyik menikmati makan malam tiba2 ada pengamen yang numpang suara tapi tidak di jogja, suara merdu para pengamen jogja di warung lesehan, di PKL yang berderet di sepanjang jalan Malioboro justru menambah riuh suasana malam Jogja. Para pedagang souvenir seakan mengundang siapapun untuk kembali datang, singgah dan berbelanja. Selain surga untuk wisata rohani, jogja juga merupakan surga bagi para maniak barang-barang bermerek dengan harga yang terjangkau, surga mata bagi para fashionista, surga inspirasi bagi para pecinta seni, surga kepuasan bagi para pemburu kuliner dan surga kebanggan bagi para petualang.
Suasana jogja seolah tak pernah mengenal hari kerja hanya Minggu dan hari Libur yang bisa kita rasakan disana. Setiap hari di setiap lokasi yang terlihat hanya para pelancong lokal dan manca yang berlalu-lalang di sepanjang trotoar jalan, pusat-pusat perbelanjaan penuh sesak (seperti yang terlihat di Mirota Batik hari itu), atau hanya sekedar duduk santai sambil menyilangkan kaki dengan segelas kopi atau wedang jahe.
Pokoknya gak akan sulit untuk menemukan tempat yang asyik di jogja, mau hanya sekedar duduk santai atau jalan-jalan semua ada di jogja. masih banyak yang pengen di share about jogja niy...tapi sambung tar kapan2 lagi deh....hehehe....keep smile yah...:),

Rabu, 18 November 2009

Uniknya Kita


Hidup bagai sebuah kompetisi kita harus bersaing dengan orang lain setiap harinya. tinggal menunggu saat-saat mendebarkan ketika para juri mengumumkan siapa pemenangnya. jika menang...itu bukanlah sesuatu yang patut dikhawatirkan namun apa jadinya jika kita kalah....langkah apa yang akan kita ambil selanjutnya???tetap diam dan meratapi kekalahan atau akan bangkit dan mencoba melangkah tegap???segeralah sadar dan mengerti betapa uniknya kita!Tuhan menciptakan kita dengan segala keunikan yang ada. lihatlah fakta bahwa tak ada seorangpun di dunia ini yang tercipta sama dengan kita sepenuhnya, apa yang kita punya dan kita rasakan dan itu bukanlah sesuatu yang tidak nyaman belum tentu sesuatu itu tidak berharga juga sebaliknya apa yang kita rasakan nyaman belum tentu hal itu berharga.
Sadarilah bahwa sesungguhnya kita semua hanya bertanggung-jawab terhadap apa yang ada di kepala kita, bukan apa yang ada di kepala orang lain. Orang lain akan menganggap kita sebagai mana kita menganggap diri kita. Tampilkan diri kita sebagai sosok individu yang berharga, maka orang lainpun yang melihat kita akan menghargai, dan sebaliknya, jika kita merendahkan diri kita sendiri (minder), orang lain-pun akan merendahkan kita!!
Orang lain tidak akan peduli seberapa pintar dan hebat-nya kita, juga tidak peduli seberapa bodoh dan buruknya, tapi orang lain akan lebih peduli jika kita bisa memberikan atau menampilkan sesuatu yang pantas untuk dihargai.

Jadi ingatlah 2 hal :
1. Selalu mengerti dan menyadari betapa uniknya kita.
2. tak ada gunanya selalu mencemaskan apa yang orang pikirkan tentang kita.